Lensadakwah.com – Gebyar malam halal bi halal dan silaturahim baru saja digelar. Bertempat di Masjid Baitul Kholiq dengan penyelenggara Ta’mir Masjid Baitul Kholiq itu, sukses dilaksanakan dengan merangkul berbagai jajaran dan kalangan masyarakat di wilayah Tambak Wedi. Ahad (28/05/2023)
Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari santriwan santriwati TPQ. Menariknya, tak hanya TPQ Baitul Kholiq yang memeriahkan panggung halal bi halal tersebut, namun dua TPQ lain juga turut berpartisipasi. Di antaranya TPQ Al-Mukhlis dan TPQ Ahmad Dahlan (Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran). Setidaknya ada 9 penampilan menarik yang disuguhkan pada malam itu. Ada hafalan surat beserta artinya, do’a-do’a harian, asmaul husna, menyanyikan lagu islami, membaca puisi, pildacil, tartil, dan yang tidak boleh ketinggalan adalah penampilan tapak suci. Penampilan malam itu mendapat sambutan baik dari para tamu undangan melalui tepuk tangan yang meriah.
Acara ini menjadi ajang silaturrahim sekaligus mempererat hubungan baik antara Muhammadiyah dengan organisasi di masyarakat sekitar. Pasalnya, dalam menyelenggarakan acara ini, tak hanya takmir masjid saja yang terlibat. Melainkan merangkul beberapa organisasi lain seperti Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tambak Wedi, Pimpinan Ranting Aisyiyah Tambak Wedi, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran, TPQ Baitul Kholiq, remaja masjid Baitul Kholiq, TPQ Al-Mukhlis, TPQ Ahmad Dahlan, Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran, Kelurahan Tambak Wedi, dan Warga Tambak Wedi Baru setempat. Sehingga malam itu, Masjid Baitul Kholiq dibanjiri oleh para tamu undangan yang sangat antusias dan menikmati rangkaian acara demi acara yang berlangsung.
Acara berlangsung meriah hingga puncaknya yakni Mauidhoh Hasanah yang dituturkan oleh ustadz Didik Purwanto, S.Ag., M.Pd.I. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa “Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik akhlaqnya. Sehingga selagi masih ada kesempatan dan diberi umur panjang, mari kita perbaiki hubungan kita, khususnya kepada sesama manusia atau (hablum minannaas). Sebab jika memohon ampun kepada Allah, insyaAllah akan diampuni. Namun, jika berbuat salah kepada manusia, belum tentu kita mendapat maafnya”.
Pada momen tersebut, tamu undangan menikmati ceramah agama yang disampaikan Ustadz Didik, sambil sesekali tergelak oleh candaan ringan dari beliau. Acara malam itu berlangsung sukses dan semarak. Ditutup dengan kegiatan yang mengharukan, yakni berjabat tangan dan bermaafan dengan sesama saudara seiman yang hadir malam itu. Tamu undangan pulang dengan tawa kebahagiaan, selepas bercengkrama dan menyambung silaturrahim di malam yang mulia itu.
Penulis : Aksar ; Editor : Muhaimin