LENSADAKWAH.COM – Sekolah Dasar Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya selenggarakan kegiatan pemantapan SDM bagi para pendidik dan karyawannya. Senin, 6 November 2023
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan karyawan tersebut menghadirkan ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muchamad Arifin.
Dalam ceramahnya ketua LDK PP Muhammadiyah yang akrap dipanggil dengan ustad Arifin menyampaikan tema: “Mewaspadai Mesin Pemusnah Generasi“.
Di depan para pendidik dan karyawan ustad Arifin menjelaskan pentingnya bagi para pendidik dan karyawan sekolah untuk memahami dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi (gadget) dan modus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang sekarang telah merambah kepada lingkungan anak-anak.
Dua diantara dampak negatif dari perkembangan teknologi gadget adalah semaraknya judi online dan pornografi maupun aksi. Jelas ustad Arifin sambil menayangkan beberapa vidio di layar akibat dari judi online dan pornografi dilingkungan anak-anak.
Lanjut ustad Arifin menyampaikan bahwa pada pertemuan ini saya akan lebih fokus menyampaikan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan semarak peredaran narkoba jenis baru dilingkunga anak-anak maupun masyarakat secara umum. Karena ini penting untuk segera diketahui. Jelasnya.
Beberapa data kasus penyalahgunaan narkoba dilingkungan anak-anak telah tampak dimunculkan di layar projector oleh ustad Arifin, sehingga suasana sempat hening memperhatikan kondisi penyalahgunaan narkoba dilingkungan anak-anak.
Ustad yang pernah meraih penghargaan sebagai penyaji materi terbaik tingkat nasional oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di bidang Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ini dalam ceramahnya lebih banyak menyampikan fakta-fakta dilapangan dari hasil pengalamannya sebagai fasilitator di BNN.
Para pengedar narkoba kelas kakap banyak memanfaatkan anak-anak untuk menjadi kurir dalam upaya menghindari dari jeratan hukum narkotika UU 35 tahun 2009. Oleh karena itu sebagai pendidik harus hati-hati.
Vidio yang ditayangkan para pelajar sakaw yang diakibatkan dari penyalahgunaan narkoba cukup menjadikan para peserta yang terdiri dari guru dan karyawan miris melihatnya. Apalagi ketika memperhatikan vidio anak pelajar yang lagi terjangkit HIV-AIDS akibat narkoba jarum suntik dan pergaulan bebas menjadikan para peserta menutup mata karena tidak tega melihat wajah yang hancur karena di gerogoti virus tubuhnya.
Sebelum mengakhiri ceramahnya, ustad yang memegang dua piagam penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) menjelaskan indikasi para penyalahguna narkoba agar para guru memahami sejak dini bagi pelaku penyalahguna narkoba.
Sesi tanya jawah yang cukup aktif sebagai akhir dari acara dan berlanjut dengan ditutup dengan membaca hamdalah. Alhamdulillahi Rabbil’alamin.
Sumber : Divisi Dakwah Digital LDK PP Muhammadiyah.