LENSADAKWAH.COM – Cerita yang disampaikan oleh ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di depan jamaah majelis taklim At-Taubah masjid Al Islam Tambak Asri Morokrembangan Surabaya menjadi penyemangat bagi jamaah untuk istiqomah dalam kajian kedepannya. Ahad, 7 April 2024.
Pasalnya Muchamad Arifin di depan jamaah majelis taklim bercerita liku-liku para mualaf di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) yang berada di bagian pinggir negeri kita Indonesia sungguh menjadi motovasi tersendiri bagi jamaah majelis taklim morokrembangan Surabaya.
Muchamad Arifin pada kesempatan tersebut menyampaikan cerita suka duka bagi para mualaf yang ada di daerah 3T dalam menjalankan ibadah dalam bulan Ramadhan. Namun dengan penuh semangat keimanan, maka para mualaf tetap berusaha untuk menjadi umat Islam yang taat dan baik dengan maksimal.
Para mualaf tidak sedikit untuk bisa menjalankan ibadah shalat tarawih harus berjalan puluhan kilometer, bahkan ada mualaf di daerah 3T berangkat siang hari menuju masjid tempat shalat tarawih dan pulang sampai di rumah malam dini hari. Oleh karena itu kita yang tinggal di perkotaan hanya membutuhkan hitungan menit untuk datang ke masjid jangan sampai malas. Pesan Muchamad Arifin pada jamaah majelis takmlim.
LDK PP Muhammadiyah dalam ikhtiarnya agar para mualaf tetap dalam keimanannya, maka para dai 3T LDK diterjunkan meskipun masih banyak kekurangan sana sini. Jelas Muchamad Arifin ketua LDK PP Muhammadiyah kepada para jamaah majleis taklim tersebut.
https://vt.tiktok.com/ZSFgRF4XY/
Dari cerita tersebut Muchamad Arifin mengajak pada para jamaah majelis taklim untuk terus semangat kedepannya dalam mengikuti kajian di majleis taklim yang dipimpin oleh dr Zuhro. Saya merasa bersyukur dengan eksisnya majelis takmil yang di pimpin oleh dr Zuhrotul Mar’ah Lailatus Sholihah yang juga ketua divisi dari LDK PP Muhammadiyah yang membidangi dakwah marginal.
Jika melihat sejarah di mana daerah Tambak Asri ini dulu sering disebut daerah hitam karena dibeberapa titik dijadikan tempat lokalisai. Tapi sekarang menjadi daerah bersih dari lokalisasi bahkan telah menjamur TPQ sebagai tempat anak-anak untuk belajar Al-Qur’an. Masyaallah ini luar biasa. Terang Muchamad Arifin
https://vt.tiktok.com/ZSFbEsEn4/
Sumber: Divisi Dakwah Digital LDK PP Muhammadiyah