LENSADAKWAH.COM – Mari kita jaga diri kita dari dosa dan noda. Karena orang yang beruntung di hadapan Allah adalah orang bisa menjaga kesucian dan orang yang rugi adalah orang mengotori dirinya. Inilah pesan yang disampaikan oleh ustad Muchamad Arifin pada saat kajian ibu-ibu di masjid Al Furqan yang berlokasi di jalan Platuk Donomulyo gg VI/11 Surabaya. Ahad, 21 Juli 2024.
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ ٩
Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). QS. Asy Syam: 9
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ ١٠
Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. QS. Asy Syam: 10
Mari kita jaga diri kita dari perbuatan yang menjadikan kita hina. Dan mari kita jalankan yang dapat menyebabkan kita mulian.
Hidup ditengah keanekaragaman ini ditugaskan oleh Sang Maha Pencipta untuk saling berkenalan bukan saling bermusuhan. Perbedaan adalah karunia Allah yang harua kita jaga dengan merawat dan menghormatinya.
Manusia yang terbaik ditengah keanekaragaman dan berbedaan adalah mereka yang paling taqwa di hadapanNya, yaitu Allah swt.
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti. QS. Al Hujurat: 13
Apa yang kita lihat di media sosial sekarang ini, dimana seringkali perbedaan menjadi sumber perpecahan merupakan hal yang tidak perlu kita dukung apalagi kita ikuti. Karena tugas kita adalah menjaga dan melaksanakan kebaikan dan mejauhkan minimal menghindari dari kejelekan sebagai mana firmanNya di atas QS. Asy Syam: 9-10.
Allah Sang Maha Pemberi Petunjuk memberikan jalan keluar, bahwa ketika kita menghadapi masalah kembalilah kepada Allah dan bersabarlah. Sebagaimana dalam firmanNya:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. QS. Al Baqarah: 45
Dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan penuh sabar, dengan memelihara keteguhan hati dan menjaga ketabahan, serta menahan diri dari godaan dalam menghadapi hal-hal yang berat, dan juga dengan melaksanakan salat. Dan salat itu sungguh amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk dan tunduk hatinya kepada Allah. Mereka adalah orang-orang yang yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (UMA).