LENSADAKWAH.COM – Hobi mempunyai peran penting untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan mengeksplorasi minat serta passion kita. Namun jangan sampai hobi menjadikan kita lupa tugas kita sebagai khalifaj di muka bumi. Manusia memiliki tugas untuk mengabdi kepada Sang Maha Hidup, yaitu Allah swt.
Pesan di atas yang disampaikam oleh Muchamad Arifin ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di depan para komunitas di Kafe Kenalan Tamantirto Kasihan Bantul, Sabtu (12/10/2024).
Ngumpumpul bareng dengan para komunitas yang diselenggarakan oleh LDK PWM DIY tersebut dihadiri oleh beberapa komunitas diantaranya adalah; BikersMu Korwil Daerah Istimewa Yogyakarta, merangkul komunitas baik dari unsur olah raga dari PanahMu, MenembakMu (komunitas penembak), BuluMu (Komunitas bulutangkis). Ada juga gerakan di ranah masyarakat marginal, diantaranya MarimasMu, SarkemMu, komunitas eks penghuni lapas, dan lain sebagainya
Muchamad Arifin selaku ketua LDK PP Muhammadiyah merasa senang dan bangga melihat langkah yang dilakukan oleh LDK Daerah Istimewa Yogyakarta dalam ikhtiar terus merangkul para komunitas yang ada disekitar DIY dengan cara selenggarakan Jagongan Komunitas. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terselenggara dengan istiqamah.
Dalam agama Islam tidak ada larang hambaNya memiliki hobi termasuk gabung dalam komunitas apapun selama tidak menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan kesenangan. Bahkan hobi sesungguhnya bisa kita jadikan sebagai model dakwah kita dengan menyesuaikan pada hobi kita masing-masing.
Misalnya komunitas bikersMu saat melakukann toring kemudian di waktu waktu shalat berhenti sambil istirahat, kemudian disela-sela istirahat mengkaji ayat-ayat alam dst. Itu luar biasa. Jelas ketua LDK PP Muhammadiyah yang lebih akrap dipanggil uatad Arifin. Demikian juga komunitas JandaMu, misalnya saling mencarikan jodoh, kemudian dapat jodoh lo itu kan luar biasa pahanya.
Hal lain yang dipesankan oleh ustad Arifin adalah agar selalu hati-hati dalam masalah narkoba yang peredarannya seringkali menyasar pada komunitas-komunitas yang ada. Indonedia merupakan sasaran peredaran narkoba yang kita semua harus ekstra hati-hati.
Modus peredaran narkoba pada saat sekarang telah berubah bentuk, dimana sekarang narkoba modus peredarnnya berbentuk cairan yang disahgunakan melalui rokok elektrik. Sekarang ada yang namanya ganja cair, sabu cair dan beberapa jenia narkoba yang serta cair sehingga membuat semakin sulit dibedakan mana yang narkoba dan mana yang bukan. Waspadalah pesan uatad Arifin sebelum meninggalkan tempat jagongan untuk melanjutkan kegiatan lanjutan di Tabligh Institut yang diselenggarakan oleh DPP IMM.