LENSADAKWAH.COM – Sebagai dai komunitas jangan menunggu dijemput oleh komunitas dalam menjalankan amanahnya sebagai dai. Karena kalau nunggu dijemput, dipastikan tidak akan pernah ada yang jemput.
Pesan di atas yang disampaikan oleh Muchamad Arifin ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kepada para dai komunitas pada acara Silaturrahim Nasional dai komunitas di Jakarta. Selasa, 12 November 2024.
Pesan lainnya yang disampaikan oleh ustad Arifin adalah, bahwa dalam berdakwah di komunitas perlu memahami beberapa hah agar dakwah kita bisa berjalan dengan baik sesuai harapan, yaitu:
- Memahami Kebutuhan dan Kondisi Komunitas
Komunikasi yang baik membantu para da’i (pendakwah) memahami latar belakang, kebutuhan, dan permasalahan yang dihadapi oleh anggota komunitas. Dengan memahami kondisi tersebut, da’i bisa menyampaikan dakwah yang relevan, membumi, dan sesuai konteks, sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat. - Membangun Kepercayaan
Ketika da’i mampu berkomunikasi secara terbuka, ramah, dan sopan, hal ini akan membangun rasa percaya dari komunitas. Kepercayaan adalah pondasi penting dalam dakwah karena orang cenderung lebih terbuka terhadap pesan yang disampaikan jika mereka percaya kepada sosok yang menyampaikan. - Menghindari Kesalahpahaman
Dalam berdakwah, penggunaan bahasa yang jelas dan pendekatan yang tepat bisa menghindari kesalahpahaman. Komunikasi yang kurang efektif dapat menimbulkan misinterpretasi, yang berpotensi memicu konflik atau penolakan terhadap pesan dakwah. - Menumbuhkan Kedekatan Emosional
Dakwah yang dilakukan dengan komunikasi interpersonal yang hangat dan penuh empati dapat menciptakan kedekatan emosional antara da’i dan anggota komunitas. Ini membuat pesan dakwah lebih menyentuh hati dan mudah diinternalisasi. - Memotivasi Perubahan Positif
Dakwah bertujuan untuk mengajak orang pada kebaikan, dan komunikasi yang baik adalah alat yang efektif untuk memotivasi perubahan perilaku. Melalui komunikasi, da’i bisa menginspirasi anggota komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup dan ketaatan beragama secara sukarela. - Membangun Solidaritas dan Kerjasama
Komunitas yang dibangun dengan dasar komunikasi yang sehat biasanya lebih kompak. Dakwah yang komunikatif tidak hanya menyampaikan pesan agama, tetapi juga membangun solidaritas dan kepedulian di antara anggotanya, yang bermanfaat dalam menjalankan program-program sosial dan keagamaan.
Dengan demikian, komunikasi yang baik adalah kunci sukses dalam menyampaikan pesan dakwah, karena mampu menjembatani pemahaman dan mempererat hubungan antara da’i dan komunitas, sehingga pesan yang disampaikan bisa diterima dan diamalkan secara optimal.
Paparan yang disampaikan dengan menayangkan beberapa vidio seputar perjalana dakwah serta cerita-cerita lucu saat menjalankan dakwah di komunitas menjadikan para peserta fokus mengikuti materi meskipun rasa penat dan lelah setelah perjalanan dakwah menuju lokasi silatnas.