LENSADAKWAH.COM – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersilaturrahim ke Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) di Yogyakarta dalam ikhtiar terpenuhinya kebutuhan dai untuk di kirim ke daerah terpencil, tertinggal, terjauh (3T) yang berada di seluruh tanah air. Sabtu, 8 Pebruari 2025.

Kebutuhan dai untuk disalurkan ke daerah 3T masih jauh dari cukup. Oleh karenanya LDK PP Muhammadiyah terus berikhtiar untuk terpenuhinya kebutuhan dai dengan bersinergi dengan beberapa Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren, Ma’had dan Lembaga lainnya yang mengelola pengkaderan, salah satunya PUTM Yogyakarta.
Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta yang telah berdiri sejak 12 Muharram 1388 H, yang bertepatan dengan 10 April 1968 M telah terbukti memiliki pengalaman dalam mencetak para kader-kader ulama. Olehnya LDK PP Muhammadiyah memintak sebagian lulusannya untuk diterjunkan ke daerah 3T.
Muchamad Arifin ketua LDK PP Muhamamdiyah menyampaikan, bahwa pengiriman dai ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah adalah untuk memastikan dakwah Islam tetap berkembang di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dan minim akses terhadap pembinaan keagamaan. Selain itu tujuan pengiriman dai lainnya adalah Memperkuat Syiar Islam. Masih banyak daerah 3T yang masih kekurangan tenaga dakwah, sehingga pengiriman dai bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan praktik keislaman di masyarakat setempat.
Lamjut Muchamad Arifin menyampaikan, bahwa dai yang dikirim ke daerah 3T tidak hanya berdakwah di masjid atau majelis taklim, tetapi juga berperan dalam memberikan pendidikan agama Islam kepada masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja.
Suhardi seketaris LDK PP Muhamadiyah yang membersamai falam silaturrahim tersebut menambahkan, bahwa di beberapa daerah 3T, terdapat komunitas mualaf yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Dai dikirim untuk mendampingi mereka agar semakin mantap dalam keislaman.
Beberapa daerah 3T menghadapi tantangan berupa maraknya pemahaman keagamaan yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, serta potensi masuknya paham-paham yang bisa mengganggu keharmonisan umat. Dai berperan untuk memberikan pemahaman Islam yang moderat dan membangun kerukunan sosial.
Mufid bendara LDK PP Muhammadiyah menambahkan alasan lain kenapa keinginan bisa sinergindengan PUTM husa terwujut, karena dai yang dikirim tidak hanya fokus pada aspek spiritual, tetapi juga membantu memberdayakan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, dengan pendekatan berbasis nilai-nilai Islam.
Sebagai organisasi yang berfokus pada tajdid (pembaruan) Islam, Muhammadiyah melalui LDK ingin memastikan bahwa nilai-nilai Islam berkemajuan dapat tersampaikan hingga ke pelosok negeri.
Dengan berbagai tujuan ini, LDK PP Muhammadiyah berharap keberadaan dai di daerah 3T dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan, baik bagi individu maupun komunitas setempat.
Drs. H. Dahwan Mukhroji, M.Si. selaku Mudir PUTM menyambut baik kehadiran Pimpinan Harian LDK PP Muhammadiyah di gedung Pusbang Muhammadiyah Yogyakart. Nampak hadir Pimpinan Harian LDK Muhammadiyah, diantaranya Muchamad Arifin ketua, Agus Tri Sundani wakil ketua, Suhardin seketaris, Mufid bendahara dan Kamarul Zaman wakil bendahara.