LENSADAKWAH.COM – Allah yang memberi ujian dan Allah yang memberi jalan keluar. Inilah yang disampaikan Mucahamd Arifin di depan jamaah masjid Baitul Kholiq yang berlokaai di Jalan Tambak Wedi Baru V/ 33 Surabaya dalam kajian Ahad Pagi, 23 Juni 2024
Dalam muqaddimahnya ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan pusat Muhammadiyah ini mengutip sebua ayat yang berbunyi:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar. QS. Al Baqarah: 155
Ketua LDK PP Muhammadiyah yang lebih akrap dipanggil ustad Arifin ini mengajak kepada jamaah untuk menghadapi ujian dengan tenang dan sabar. Karena kepanikan adalah separuh dari penyakit, ketenangan separuh dari obat dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan.
Menghadapi ujian dengan tenang
Tenang dalam menghadapi ujian yang dimaksud adalah shalat dengan khusu‘ karena shalat yang dikerjakan dengam khusu’ insyaallah akan melahirkan ketenangan jiwa, keberuntungan dan dimudahkan segala urusan.
قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ ۙ
Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya. QS. Al Mukminun: 1-2
Sebuah vidio teknis dan manfaat dari shalat khusu’ sebagai penjelas dalam menerangkan apa yang disampaikan menjadikan jamaah semakin jelas dalam mengikuti apa yang disampaikan.
Allah memanggil hambanya untuk mendirikan shalat agar hambanya mendapatkan ketenangan.
يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ
Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku. Q.S. Al-Fajr: 27-30
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu‘. QS. Al Baqarah: 45
Menghadapi ujian dengan sabar
وَٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلْخَٰشِعِينَ
Dalam menjelaskan makna kesabaran disini ustad Arifin menjelaskan dengan memutarkan vidio perjalanan Nabiyullah Ibrahim ketika menghadapi berbagai ujian, mulai dari ujian hukuman mati berupa eksekusi bakar hidup-hidup hingga perintah menyembelih anak tercintanya Ismail yang telah ditunggu kelahirannya.
Semua ujian yang cukup berat tersebut dihadapinya dengan cara terus mendekatkan diri kepada Allah (shalat) dan sabar sehingga semua ujian berakhir dengan berganti kabar gembira.
https://vt.tiktok.com/ZSY5EFqWC/
UMA.