Lensadakwah.com – SD Muhammadiyah 10 Surabaya (MUMTAS) mengadakan pawai taaruf dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H. Kamis (20/7/2023)
Kegiatan yang mengambil start dihalaman sekolah dilanjutkan dengan menyusuri perkampungan, mulai Granting, Sidoyoso, dan finish di sekolah disambut meriah oleh masyarakat sekitar.
Sebelum berangkat, lantunan ayat suci al-Qur’an dibacakan oleh tim Khusyu’. Selama perjalanan, peserta pawai senantiasa melantunkan ayat-ayat suci Al-Qura’an dan sholawat serta dimeriahkan dengan berbagai poster dengan kalimat-kalimat penyemangat yang menambah suasana meriah dan melecut semangat hijrah. Tidak hanya kirab, tapi semarak Muharrom juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan bermanfaat.
Kegiatan yang bertema, “Jadikan Tahun Baru Islam 1445 H sebagai momentum meningkatkan kualitas keimanan, ketaqwaan, dan keilmuan menyongsong kemajuan peradaban Islam yang gilang gemilang” dikuti oleh 441 anak.
Moh. Ali, M.Pd, ketua panitia sekaligus kordinator ISMUBA menuturkan : “Bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi semangat beragama genarasi Islam dan mengingatkan kembali akan beratnya perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para shahabat dalam mengemban misi keislaman”. Tuturnya.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 10 (Mumtas), Achmad Munhamir, M.Pd mengatakan, “Bahwa semangat hijrah harus senantiasa digelorakan, terlebih hijrah secara maknawi dengan merubah prilaku jelek menjadi akhlaqul karimah, dari yang sholat terlambat menjadi tepat waktu, dan prilaku kebaikan lainnya. Ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga mengenalkan kepada masyarakat bahwa generasi muda muslim masa depan, adalah genersi yang sopan, senantiasa berprilaku positif, dan selalu berkontribusi kebaikan bagi sesama. Inilah sebenarnya inti dari Profil Pelajar Pancasila yang digelorakan oleh Kemdikbudristek melalui kurikulum merdeka”, ujarnya dengan penuh semangat.
Mama Yayuk, wali murid dan anggota IKWAM yang turut menyertai anaknya dalam kirab menyatakan,
“Semoga dengan kegiatan ini anak-anak semakin bersemangat dalam menuntut ilmu agama dan menghafal al-Qur’an sebagai bekal dalam kehidupan”, pungkasnya dengan optimis.
Penulis, A. Munhamir
Editor, M. Khoirul Anam