LENSADAKWAH.COM – Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 15 (SMPM 15) yang berlokasi di jalan Platuk no. 104 Sidotopo Wetan Surabaya memberikan bekal kepada calon anak didiknya agar tidak terlibat dalam kenakalan remaja yang pada akhir-akhir ini sudah melewati jalur kewajaran. Salah satu momen strategis adalah pada kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) anak didik yang dilaksanakan sebelum kegiatan resmi sekolah dilaksanakan.
Materi Mencegah Kenakalan Remaja (Perundingan, Bulliying) yang disampaikan oleh Muchamad Arifin Motivator Nasional di bidang pencegahan penyalahgunaan narkoba Badan Nasional Narkotika (BNN) ini dihadirkan guna memberikan bekal sejak awal agar para anak didik bisa memahami sejak dini kenakalan peda generasi Z yang semakin sulit terkontrol pada akhir-akhir ini.
Dalam muqaddimah paparan materinya Muchamad Arifin yang juga ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini memutarkan sebuah vidio pendek yang menceritakan dua sahabat karip sejak sekolah dasar yang pada akhirnya mengalami nasip yang berbeda pada akhirnya disebabkan karena salah memilih lingkungan dan teman bergaul.
Lingkungan dan teman bergaul memiliki peran strategis dalam mengantarkan masa depan. Maka jika ingin memiliki masa depan yang baik, maka pilihlah lingkungan dan teman yang baik. Vidio di atas adalah contoh kalau salah memilih teman dan linkungan. Jelasnya pada peserta fortasi.
Mari kita gembirakan orang tua kita dengan prestasi. Prestasi bisa di raih oleh siapa saja yang mau sungguh-sungguh dalam belajar. Marilah kita jadikan waktu hanya untuk belajar-belajar dan belajar. Kembali tegas Muchamad Arifin pada peserta fortasi.
Perkembangan teknologi informasi yang terus melaju dengan cepat menyumbangkan angka yang cukup tinggi jika dilihat dari grafik perkembangan tingkat kenakalan remaja pada saat ini. Bahkan modus kenakalan remaja sekarang tidak bisa dilihat dengan jelas, karena bisa jadi dalam dunia nyata mereka baik tetapi dalam dunia maya mereka nakal.
Semaraknya judi online yang sungguh meresahkan akhir-akhir ini tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi dengan fasilitas gadget yang semakin canggih menjadikan semakin bertambahnya rusaknya akhlak, moral generasi masa depan. Tentunya bagi yang tidak bijak menggunakannya. Bagi yang bijak menggunakan, mak akan menjadi media pembantu prestasi yang begitu instan. Artinya saring sebelum shareng.
Sebuah vidio yang menceritakan seorang anak mengalami kecelakaan dan berakhir meninggal dunia akibat tidak fokus ketika berjalan dengan main gadget menjadikan para peserta fortasi nampak serius memperhatikannya.
SMP Muhammadiyah 15 Surabaya yang juga dikenal dengan SPEMLIBELS yang kaya prestasi ini merupakan pilihan yang tepat untuk bagi anak-anak untuk menjadi anak-anak prestasi dan menjauhkan diri dari kenakalan remaja. Karena di sekolah ini bukan hanya memberikan pelajaran sesuai kurikulum saja, melainkan juga ekstra kurikuler yang dapat kita berlomba dalam meraih prestasi. Bahkan di sekolah ini diberikan kesempatan bagi murid yang ingin menghafalkan Al Qur’an. Masyaallah.