Lensadakwah.com – Sedekah adalah pemberian sesuatu dari seorang muslim kepada yang berhak menerimanya secara ikhlas dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu dengan mengharap ridha Allah SWT dan pahala semata.
Kajian di Masjid At-Taqwa Pogot Surabaya Rabu ba’da shubuh, 12 Juli 2023 yang di asuh oleh ustad Nurcholis Huda mengangkat pembahasan seputar shadaqah.
Ada beberapa yang akan di dapat bagi hamba Allah yang gemar melakukan shadaqah:
1. Mendapatkan pahala
2. Hatinya dibebaskan dari rasa cemas
3. Hatinya dibebaskan dati rasa takut
4. Harta yang dikeluarkan diganti
Lanjut ustad Nurcholis Huda menjelaskan perbedaan cemas dan takut.
Cemas adalah kejadian yang belum terjadi sedangkan takut adalah kejadian setelah terjadi.
Gemar Bershadaqah
Dalam Al Qur’an banyak ayat yang menjekaskan seputar shadaqah. Diantaranya adalah QS. Al Baqarah: 274
اَلَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ اَمۡوَالَهُمۡ بِالَّيۡلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمۡ اَجۡرُهُمۡ عِنۡدَ رَبِّهِمۡۚ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ
Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
Dalam menjelaskan ayat-ayat shadaqah di atas ustad Nurcholis banyak mencontohkan beberapa kejadian nyata yang terjadi di masyarakat. Lihat link streaming TaqwaMu-TV di youtube: https://youtube.com/live/ePo7ETX-Mdw?feature=share
Lanjut ustad Nurcholis menyampaikam, bahwa Untuk perbedaan dari zakat, infaq dan shodaqoh adalah sebagai berikut: Dari segi hukumnya, zakat memiliki hukum yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim. Namun untuk shodaqoh dan infaq sunnah hukumnya bagi setiap muslim.
Zakat ditentukan waktu dan ukurannya sedangkan infaq tidak ditentukan waktu dan ukurannya.
Zakat maupun infaq hendaknya barang yang baik bukan yang buruk. Sebagaimana firmanNya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji,” Al-Baqarah:267
Sayangnya, banyak yang masih belum yakin kalau dengan berzakat merupakan bentuk penjagaan terhadap harta. Masih banyak pemikiran jika harta yang kita keluarkan akan berkurang.
Jagalah hartamu dengan zakat dan obatilah sakitmu dengan sedekah dan hadapilah segala cobaan dan bahaya dengan dia serta rendah hati” (HR. Abu Hurairah)
Shadaqah tidak harus berupa uang jelas ustad Nurcholis Huda. Shadaqah bisa berupa berbuatan yang dapat menyenangkan dan memggembirakan orang.
Dalam pantauan lensadakwah.com ada cerita inspiratif di akhir ceramah beliua. “Kebaikan Tidak Akan Pernah Hilang” Silakan simak di link youtube TaqwaMU-TV di https://youtube.com/live/ePo7ETX-Mdw?feature=share
Sumber: Masjid At-Taqwa Pogot
Penulis : Muchamad Arifin