By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

Lensa Dakwah

Berita Nasional Muhammadiyah

  • Home
  • AISYIYAH
  • Ldk pp
  • Muchamad Arifin
  • MUKTAMAR
  • Kontak-Kami
Search
  • Advertise
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: TAHAPAN MENUJU BAHAGIA
Share
Sign In
Notification
Latest News
PERJALANAN MELEPAS RINDU
4 Oktober 2023
MEMBUMIKAN NILAI POLITIK ISLAM
29 September 2023
MAULID: MENELADANI SANG TELADAN SEJATI
27 September 2023
LDK BOJONEGORO TURUN KE DAERAH 3T
25 September 2023
INDIKATOR ORANG MENDAPAT HIDAYAH
24 September 2023
Aa

Lensa Dakwah

Berita Nasional Muhammadiyah

Aa
  • AISYIYAH
  • Umum
  • news
  • Ldk pp
  • Kontak-Kami
Search
  • Beranda
  • AISYIYAH
  • Ldk pp
  • MUKTAMAR
  • news
  • Umum
  • Kontak-Kami
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Lensa Dakwah. Javano Design. All Rights Reserved.
Lensa Dakwah > Blog > Ldk pp > TAHAPAN MENUJU BAHAGIA
Ldk ppMuchamad Arifin

TAHAPAN MENUJU BAHAGIA

admin
admin
Last updated: 2023/07/11 at 10:32 AM
Share
3 Min Read
SHARE

Lensadakwah.com – Hidup bahagia adalah harapan semua manusia. Oleh karena itu kita harus mengetahui jalan menuju bahagia itu sendiri.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh ustad Muchamad Arifin ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat memyampaikan pengajian yang rata-rata jamaahnya usia lanjut tepatnya di daerah Trenggumung Karya Surabaya. Ahad, 9 Juli 2023.

Dalam pantauan lensadakwah.com kajian tersebut diawali dengan membaca beberapa ayat Al Qur’an oleh salah satu jamaah yang sudah sepuh (tua) dengan suara yang cukup menyentuh hati sehingga suasana menjadikan semakin khusu’ sebagai pengantar dimulainya pengajian.

Selanjutnya ustad Muchamad Arifin yang akrap dipanggil dengan ustad Arifin ini menerangkan beberapa tahapan untuk bisa mendapatkan kebahagiaan yang selalu dimimpikan semua manusia.

Foto: Suasana jamaah saat pengajian berlangsung

Beriman

Iman adalah kunci pembuka kebahagiaan. Kalau seseorang tidak memiliki iman dipastikan tidak pernah merasakan bahagia secara sempurna (hakiki).

Orang yang tidak beriman itu tidak memiliki tempat untuk memgadu atau sandaran hidup. Dalam Al Qur’an sudah sangat jelas:

قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. QS. Al Mukminun: 1

Jadi orang yang beriman itu adalah orang yang mendapatkan keuntungan. Dan orang yang beruntung itu adalah orang yang beriman.

Mendirikan Shalat

Shalat adalah merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada yang Maha Pengatur Hidup. Shalat yang dikerjakan secara khusu’ akan menemukan ketenangan. Hanya orang-orang yang tenanglah yang akan bahagia.

الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ

(yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya. QS. Al Mukminun: 2

Menjauhkan diri dari perbuatan sia-sia

Orang yang mampu menjaga diri dari perbuatan sia-sia akan tenang hidupnya. Perbuatan sia-sia tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan orang lain.

وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ

dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. QS. Al Mukminun: 3

Sebuah potongan vidio yang menceritakan kehidupan remaja yang banyak menghabiskan waktu bermain gadget yang diputar di layar lcd menjadikan jamaah mengelus dada.

Gemar berbagi

Bisa berbagi rizki merupakan kepuasan tersendiri. Perasaan puas bagian dari kebahagiaan yang tidak bisa dibeli di toko. Jelas ustad Arifin pada jamaah.

وَالَّذِيۡنَ هُمۡ لِلزَّكٰوةِ فَاعِلُوۡنَۙ

Dan orang yang menunaikan zakat (berbagi nikmat). QS. Al Mukminun: 4.

Vidio pendukung dari penjelasan ayat di atas cukup membawa suasana pengajian menjadi penuh tawa. Pasalnya vidio tersebut diperankan oleh para pelawak yang menggambarkan berbagi hartanya tetapi yang dibagikan yang paling jelek dan berakhir kembalikan pada dirinya.

Menjaga diri dari pergaulan bebas.

Islam mengatur pergaulan baik dalam lingkup kecil keluarga maupun dalam lingkup yang lebih besar ditengah masyarakat.

Lanjut ustad Arifin mengutip ayat 5 dari QS. Al Mukminun:

وَالَّذِيۡنَ هُمۡ لِفُرُوۡجِهِمۡ حٰفِظُوۡنَۙ

Dan orang yang memelihara kemaluannya (menutup).

Berbahagialah orang yang memelihara kemaluannya dan tidak menya-lurkan kebutuhan biologisnya melalui hal dan cara yang tidak dibenarkan, kecuali terbatas dalam melakukannya terhadap pasangan-pasangan mereka yang sah secara agama.

Sumber: Divisi Dakwah Komunitas LDK PP Muhammadiyah

You Might Also Like

MEMBUMIKAN NILAI POLITIK ISLAM

LDK BOJONEGORO TURUN KE DAERAH 3T

LDK HADIR DI RAKORNAS UPP PPM

AMANAH PASCA RAKORNAS LDK

DAKWAH PADA KOMUNITAS AHLI KUBUR

TAGGED: kajian rutin, Muchamad Arifin, syukur nikmat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
admin 11 Juli 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Share
Previous Article IKHLAS MENUNDA KEMATIAN
Next Article TIDAK ADA KEBAIKAN YANG HILANG
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial MEdia Kami

235.3k Followers Like
69.1k Followers Follow
56.4k Followers Follow

Berita Terbaru

PERJALANAN MELEPAS RINDU
Masjid Attaqwa Pogot 4 Oktober 2023
MEMBUMIKAN NILAI POLITIK ISLAM
Ldk pp 29 September 2023
MAULID: MENELADANI SANG TELADAN SEJATI
Masjid Attaqwa Pogot 27 September 2023
LDK BOJONEGORO TURUN KE DAERAH 3T
Ldk pp 25 September 2023

Sign Up for Our Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form id=”847″]

Follow US

© 2023 Lensa Dakwah Muhammadiyah. Javano Design. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?