Lensadakwah.com – Ada Tujuh golongan yang akan diselamatkan oleh Allah swt pada hari kiamat nanti.
Hal di atas yang di bahas oleh ustad Nurcholis Huda pada kajian Rabu ba’da Shubuh, 15 November 2023 di masjid At-Taqwa Pogot Surabaya.
Dalam kajian tersebut ustad Nurcholis membahas Satu hingga Tujuh golongan yang akan dapat naungan pada hari kiamat tersebut.
Pertama: Pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil adalah sosok yang memimpin dengan keadilan, mengedepankan kepentingan umum, dan menjalankan tugas kepemimpinannya dengan integritas tinggi. Di tengah banyaknya korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, pemimpin yang adil sangatlah langka dan berharga.
Kedua: Pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ‘ibadah kepada Rab-nya. Pemuda ini menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah, memperkuat ikatan spiritualnya, dan mengabdikan diri dalam mengamalkan ajaran agama. Kesungguhan dan ketekunan pemuda ini dalam beribadah membuktikan ketulusan imannya.
Ketiga: Laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid. Laki-laki ini memiliki hubungan yang kuat dengan masjid sebagai tempat ibadah dan tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dia hadir di masjid tidak hanya untuk shalat, tetapi juga untuk mengikuti kegiatan keagamaan dan meningkatkan pemahaman agamanya.
Keempat: Hamba Allah yang memiliki ikatan persaudaraan yang kuat, berdasarkan cinta mereka kepada Allah. Pertemuan dan hubungan mereka terjalin karena Allah, dan ketika harus berpisah, juga karena Allah. Cinta mereka saling menguatkan dan tidak tergoyahkan oleh kepentingan dunia.
Kelima: Laki-laki yang bisa menghadapi godaan maksiat dari seorang wanita kaya dan cantik, tetapi dia tetap bertahan dengan mengatakan, “Aku takut kepada Allah.” Keteguhan iman dan kesadaran akan konsekuensi dari perbuatan maksiat membuatnya mampu menolak godaan tersebut. Dia memilih ketaatan kepada Allah meski dihadapkan pada kesenangan duniawi yang sementara.
Keenam: Orang yang bersedekah dengan menyembunyikannya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya. Sifat rendah hati dan keikhlasan dalam bersedekah menjadikan amalannya murni semata-mata untuk Allah. Dia tidak mencari pujian atau pengakuan dari orang lain, melainkan mengharapkan balasan dan keridhaan Allah semata.
Ketujuh: Laki-laki yang mengasingkan diri sendirian dan berdzikir kepada Allah hingga kedua matanya basah karena menangis. Kedalaman hubungannya dengan Allah membuatnya mencurahkan hatinya dalam berdzikir dan memohon ampunan-Nya. Kesedihannya yang tulus dan kerinduannya kepada Allah tercermin dalam air mata yang mengalir di wajahnya.
Tujuh golongan orang beriman ini merupakan teladan bagi umat Muslim. Mereka mendapatkan naungan dan perlindungan Allah di Hari Kiamat karena ketulusan iman dan amal perbuatan yang luhur. Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk mengikuti jejak mereka, mengambil hikmah dari karakteristik yang mereka tunjukkan, dan berusaha menjadi golongan yang mendapatkan naungan Allah di dunia dan akhirat.
Dalam dunia yang penuh dengan godaan dan tantangan, menjadi bagian dari golongan yang mendapat naungan Allah adalah sebuah anugerah yang sangat diidamkan. Mari kita berupaya menjalani hidup dengan adil, menguatkan ikatan spiritual kita, menjaga hubungan dengan tempat ibadah, membangun persaudaraan yang berdasarkan cinta kepada Allah, menolak godaan maksiat, beramal dengan ikhlas, dan mendekatkan diri kepada Allah dalam berdzikir dan doa.
Dengan mengikuti jejak tujuh golongan beriman ini, kita dapat menjadi individu yang lebih baik dan masyarakat yang lebih harmonis. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan petunjuk oleh Allah untuk mengikuti ajaran-Nya dengan tulus dan mendapatkan naunganNya.
Untuk lebih jelas bagaimana uraian secara jelasnya bisa membuka siaran ulang pada TaqwaMu_Tv pada link youtube
https://tinyurl.com/kajian-subuh-15November
Redaktur: Muchamad Arifin