Lensadakwah.com,- Bertempat di Gedung Balai Budaya Jl. Gubernur Suryo No.15 Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya menggelar pentas Seni. Sabtu (24/06/2023)
Sekolah yang beralamat di Jl. Tembok Dukuh Butulan No. 7 Tembok Dukuh kecamatan Bubutan Kota Surabaya. Berbagai macam tampilan dari peserta didik di tunjukkan dipanggung yang spektakuler ini.
Selain pentas ini kegiatan ini juga ajang silaturahmi bagi walimurid sekaligus pembagian raport bagi siswa dan siswi sekolah kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya. Dalam kegiatan ini di hadiri oleh ustadz Drs. Fauzan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya.
Dalam sambutannya Ustadz Fauzan menyampaikan. Bapak Ibu, ustadz dan ustadzah semuanya. Jadilah seperti petani jangan seperti tukang kayu. Petani itu faham dengan berbagai jenis tanaman dan tahu bagaimana cara merawat dari tiap-tiap jenis tanaman tersebut. Ujar anggota bidang Ismuba dan akademik tersebut
Petani tidak akan memaksakan jagung untuk berbuah padi. Tidak akan menuntut pohon mahuni menjadi seperti pohon jati. Bahkan sejak menanam, petani sudah faham bagaimana harus menyiapkan lahan yang akan ditanami. Kapan harus memupuk, ancaman hama apa yang akan diantisipasi, serta berapa lama bisa memanen hasilnya, yang tidak sama dari sekian jenis tanaman yang ada. Tambahnya
Sementara tukang kayu dia akan memaksa semua kayu yang ada dihadapannya untuk dibentuk menjadi barang apa saja yang ia inginkan.
Ketika tulang kayu menginginkan sebuah kursi, maka semua kayu akan diproses sedemikian rupa. Supaya jadi kursi, sekalipun harus memotong, memaku, membiin balok, dipasrahdan seterusnya sampai benar-benar menjadi sebuah kursi. Kata ustadz Drs. Fauzan.
Penulis : Dzanur Roin)