Lensadakwah.com – Kajian rutin Ranting Aisyiyah Wonokusumo bahas untung dan rugi dalam menjalankan roda hidup. Senin, 6 Pebruari 2023.
Ust. Muchamad Arifin
Kajian dengan mengambil tema soal untung dan rugi manusia hidup di dunia disampaikan oleh ustad Muchamad Arifin.
Bertempat di Masjid Al Muttaqin tepatnya di area pasar Wonokusumo Semampir Surabaya, Pimpinan Ranting Aisyiyah menggelar kajian.
Dalam pantauan lensadakwah.com kondisi hujan malam itu tidak menghalangi para ibu-ibu Aisyiyah untuk tetap hadir dalam kajian tersebut.
Dalam kajian tersebut panggilan akrap ustad Arifin ini menyampaikan langkah-langkah yang harus kita lakukan jika ingin menjadi hamba Allah yang terhindar dari kerugian dan mendapatkan ke beruntungan di dunia lebih-lebih akhirat.
Jamaah kajian ibu-ibu PR Aisyiyah Wonokusumo Semampir Surabaya
Langkah pertama
Menjaga iman. Karena iman merupakan syarat dasar atau fondasi untuk diterimanya suatu ibadah. Baiknya bagaimanapun sebuah perilaku kalau tidak beriman, tidak dicatat sebagai ibadah.
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. QS. Al Mukminun: 1
Langkah ke dua
Menjaga shalatnya dengan melaksanakan shalat secara khusu’ (shalat yang berkwalitas).
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya. QS. Al Mukminun: 2
Langkah yang ke tiga
Menjalankan shalat dengan khusu’ belum cukup modal untuk mendapatkan keberuntungan. Oleh karena itu dalam ayat selanjutnya:
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna. QS. Al Mukminun. QS. Al Mukminun: 3
Jika kita sudah bisa menjada shalat lima waktu dengan mendirikan secara khusu’ , maka selanjutnya kita harus bisa menjaga diri dari perbuatan yang sia-sia.
Lanjut ustad Arifin mencontohkan kesibukan ibu-ibu yang banyak terhanyut dalam gadgetnya masing-masing hingga lupa menjalankan kewajibannya sebagai ibu maupun sebagai hamba Allah swt.
Langkah yang empat
Langkah selanjutnya jangan lupa berbagi. Karena berbagi itu bagian dari usaha menanam investasi di akhirat nanti.
وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ
Dan orang-orang yang menunaikan zakat. QS. Al Mukminun: 4
Orang yang gemar berbagi hidupnya akan lebih tenang dan bahagia dari pada orang yang pelit dalam berbagi. Coba buktikan. Tegas ustad Arifin sambil lanjut dengan diputarkan sebuat vidio motivasi sehingga menjadikan ibu-ibu Aisyiyah jadi lebih khusu’ mengikutinya.
Langkah yang ke lima
Menjada aurat dari pandangan yang bukan se muhrim juga merupakan persyaratan untuk menjadi hamba yang beruntung. Sebagaimana ayat yang berbunyi :
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya. QS. Al Mulminun: 5
Minimal lima langkah di atas mari kita jalankan dengan baik dan sempurna. Insyaallah kita akan menjadi hamba yang beruntung (Muflihun).
lensadakwah.com