Kajian Inspirasi Subuh Masjid At-Taqwa Pogot Bersama Ustaz Muchamad Arifin
Surabaya, 12 November 2025 — Udara dingin selepas fajar terasa hangat oleh lantunan dzikir dan salam jamaah di Masjid At-Taqwa Pogot, Surabaya. Usai shalat Subuh berjamaah, masjid kembali dipenuhi jamaah laki-laki dan perempuan yang datang bukan sekadar untuk beribadah, tetapi untuk menghidupkan hati dalam Kajian Inspirasi Subuh yang diasuh oleh Ustaz Muchamad Arifin, M.Ag.

Pada kesempatan kali ini, Ustaz Arifin mengangkat tema penuh makna: “Kembali Kepada Allah di Setiap Keadaan.”
Dengan tutur lembut namun menggugah, beliau mengingatkan bahwa dalam setiap keadaan—senang atau susah, sehat atau sakit, lapang atau sempit—sebaik-baik jalan bagi seorang mukmin adalah kembali kepada Allah.
“Kita ini hanya hamba, semua yang kita miliki hanyalah titipan. Maka jangan sombong saat diberi, dan jangan berputus asa saat diuji. Karena ujung dari semua perjalanan hidup adalah kembali kepada Allah,” tutur Ustaz Arifin dengan suara teduh.
Dalam kajiannya, beliau menegaskan bahwa seluruh yang ada di muka bumi bukanlah milik manusia, melainkan milik dan titipan Allah semata, sebagaimana firman-Nya dalam:
“Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi…” (QS. Al-Baqarah [2]: 284)
dan juga:“Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya (sebagai titipan).” (QS. Al-Hadid [57]: 7)
Ayat-ayat tersebut, menurut beliau, menjadi pengingat agar manusia tidak terjerat kesombongan dan kelalaian. Semua harta, jabatan, keluarga, bahkan kehidupan itu sendiri hanyalah amanah yang kelak akan dipertanggungjawabkan.
Ustaz Arifin juga mengutip peringatan Rasulullah ﷺ tentang bahaya kesombongan: “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji zarrah.” (HR. Muslim)
Menurutnya, kesombongan lahir dari hati yang lupa bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Karena itu, beliau mengajak jamaah untuk selalu menjaga hati agar tetap tawadhu’, bersyukur, dan bertawakal dalam setiap langkah.
Menguatkan pesan itu, beliau juga membacakan firman Allah: “Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. Ath-Thalaq [65]: 2–3)
Ayat ini, jelas beliau, adalah janji Allah bagi hamba yang kembali kepada-Nya dengan penuh keyakinan dan tawakal.
“Rezeki itu pasti datang, asal kita menjemputnya dengan usaha yang halal, hati yang yakin, dan doa yang tulus. Jangan mengeluh, sebab mengeluh hanya menjauhkan kita dari rahmat-Nya,” tambahnya, disambut anggukan khidmat dari jamaah.
Kajian yang diselingi dengan tayangan reflektif dan doa penutup ini berlangsung hangat dan penuh keteduhan. Banyak jamaah tampak menitikkan air mata, merenungi bahwa selama ini manusia sering terlalu bergantung pada dunia, padahal tempat kembali hanyalah Allah semata.
Menjelang matahari terbit, suasana masjid masih terasa syahdu. Ustaz Arifin menutup dengan pesan singkat namun mendalam:
“Sebaik-baik kembali adalah kembali kepada Allah — dalam setiap keadaan, di setiap waktu, dan dengan hati yang penuh keikhlasan.”
Dengan kajian ini, Kajian Inspirasi Subuh di Masjid At-Taqwa Pogot kembali menjadi sumber energi ruhani bagi jamaah. Sebuah pengingat bahwa di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, masih ada ruang untuk kembali menata hati — agar setiap langkah, selalu menuju Allah.
Penulis: Aksar