Lensadakwah.com – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 28 Surabaya (MIM Dupan) teken MoU (Memorandum of Understanding) dengan Surabaya Taipei School pada Rabu (29/5/2024).
Momen yang digelar di ruang pertemuan Surabaya Taipei School bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan, tenaga pendidik, serta sarana prasarana sekolah, khususnya dalam menuju sekolah internasional.
Kepala MIM Dupan, Rohim SHI MPd menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan dan juga kualitas kader Muhammadiyah.
Menurut Rohim, MoU ini menjadi landasan bagi kedua lembaga untuk saling mendukung dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga pengajar, serta pengembangan fasilitas sekolah menuju MIM Dupan International School.
“Kami meyakini kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan kualitas pendidikan di MIM Dupan yang akan dijadikan sekolah internasional,” ujarnya.
Menjadi fokus utama kerjasama ini adalah pembelajaran bahasa mandarin dan bahasa inggris untuk seluruh guru maupun siswa.
Selain itu, akan ada pertukaran tenaga pengajar dan juga pengembangan fasilitas sekolah. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa MIM Dupan.
Lebih lanjut, MoU ini juga memperhatikan peluang bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, baik reguler maupun beasiswa.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan semakin banyak siswa yang memilki peluang untuk mengeksplorasi pendidikan di luar negeri,” harapnya.
Tanggapan positif juga datang dari Surabaya Taipei School. Ketua Principal, Yang Shun Fu, dengan penyampaian berbahasa mandarin, menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat berlangsung secara berkelanjutan.
“Kami berharap kerjasama ini akan membawa kebaikan dan manfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan reguler maupun khusus,” ungkapnya.
Pasca penandatanganan MoU, tim guru MIM Dupan yang turut hadir mendapat kesempatan untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada di Surabaya Taipei School..(Muha/red)