Lensadakwah.Com,- Perubahan itu di mulai dari diri sendiri, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Sesuatu yang besar itu dimulai dari yang terkecil. Ibarat orang yang berada di puncak awalnya ia mulai dari anak tangga yang paling bawah. Satu anak tangga, dua, tiga dan seterusnya. Ungkapan itulah yang disampaikan ustadz Roin saat memberi motivasi pada kegiatan dapamu SD Muhammadiyah 12 Surabaya. Jum’at, (04/08/2023)
Kegiatan dapamu dilaksanakan di Villa CMA desa Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini di ikuti siswa-siswi kelas 6 dengan jumlah sebanyak 78 siswa. Acara berlangsung selama tiga hari mulai hari rabu-jumat (2-4 Agustus 2023)
Hari ini kita berada ditempat yang jauh dari sekolah, jauh dari rumah, jauh dari orang tua dan jauh dari keluarga. Kalau selama ini kita dirumah semuanya dilayani dan disiapkan. Kita disini belajar mandiri segala sesuatu lalukan sendiri. Ujar ustadz Roin
Ada banyak pengorbanan pada kegiatan ini, mulai dari pengorbanan materi, biaya yang kita keluarkan pada kegiatan ini tidak sedikit. Korban waktu, tenaga. Fisik dan mental kita di tempah dan di latih pada kegiatan dapamu. Kegiatan dapamu harus melahirkan siswa yang sakti. Sakti kepanjangan dari Sholeh sholehah, amanah, kreatif, terdepan dan Inspiratif.
Mari kita manfaatkan betul kegiatan ini untuk menempah diri menjadi pribadi-pribadi yang baik. Rugi kalau ikut kegiatan ini tapi tidak berubah menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan besuk harus lebih baik dari hari ini. Ujar ustadz Roin.
Sesuai dengan tagline dapamu. Menjadi siswa sakti. Menjadi siswa yang sholeh. Tahu adab dan tata krama, tahu sopan santun. Amanah, ada tanggung jawab yang harus kita tunaikan setalah dapamu ini. Ini amanah yang yang harus kita jalankan. Kreatif. Menjadi siswa kreatif tidak mudah mengeluh. Setiap tugas diselesaikan dengan baik. Itulah siswa kreatif.
Terdepan, kita harus menjadi teladan. Apalgi kita kelas enam. Paling senior di sekolah. Harusnya kita menjadi contoh dan teladan bagi adik-adik kita. Mari kita beri contoh adik-adik kita dengan contoh yang baik. Kalau waktunya sholat, mari kita datang lebih dulu, duduk di shof terdepan. memandu murojaah dan lain-lain.
Inspiratif, kalau kitanya menjadi teladan yang baik maka kita akan mendapatkan pahala dari perbuatan baik yang di contoh dan ditiru oleh adik-adik kita. Adik-adik kita terinspirasi dari ucapan, perbuaatan dan sikap kita. Itulah inspirasi. (Lensadakwah.Com,- / Abu Salman)