Lensadakwah– Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simokerto Menggelar acara Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) yang berlangsung di Ruang Pusat Keunggulan SMK Muhammadiyah 1 lantai 2 Jl. Kapasan No. 73-Ahad, (12/03/2023).
Kegiatan ini, dihadiri oleh peserta dan Undangan diantaranya, jajaran pengurus harian Pimpinan Cabang Muhammadiyah Simokerto, Pimpinan Ranting, pengurus Organisasi Otonom tingkat Cabang, Ketua dan sekretarsi Majelis dan Kepala Sekolah Se Cabang Simokerto.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simokerto. Ir.H. Sudarusman, dalam mengawali sambutanya, dia memberi ucapan selamat kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang hadir.
“Kami ucapkan Selamat kepada bapak Dr.M. Ridlwan, M.Pd, terpilih menjadi ketua PDM dan selamat mengemban tugas kepada bapak Musa (sekertaris PCM Simokerto) menjadi Bendahara PDM Kota Surabaya. Ucap Sudar yang sambut tepuk tangan hadirin.
Pria yang juga Kepala SMAM X Surabaya ini lantas mengajak Musyawirin untuk merancang dan menyiapkan kegiatan kedepan.
“Muspimcab ini merupakan pra Musycab, oleh karena itu, mari kita sepakati bersama kapan acaranya dan dimana tempat Musycab nya. Dan mulai sekarang para Musyawirin sudah harus berpikir PCM Simokerto ini akan dibawa kemana. Ujarnya
Sejak berdiri tahun 1964 sampai sekarang, lanjut Dia, PCM Simokerto banyak prestasi yang di wujudkan terutama peningkatan Amal Usaha. pada periode perpanjangan kepemimpinan karena pamdemi covid-19.
“kita berhasil membebaskan perguruan Kapasan dan mendirikan Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA) Buya Hamka. Jadi Kita harus punya kemampuan menengok sejarah dan menciptakan sejarah”. Tuturnya.
Pak Sudar, sapaan akrabnya melanjutkan, PCM Simokerto harus bisa menjadi tauladan PCM lain, termasuk nanti harus munculnya kader-kader baru, agar dinamika persyarikatan terus berjalan. Pungkasnya.
Sementara itu, Dr.H.M. Ridlwan, M.Pd, Ketua PDM Kota Surabaya juga mengharapkan PCM Simokerto harus menjadi Inspirasi PCM lain, Simokerto adalah cabang yang bersejarah pernah menjadi icon Muhammadiyah Jawa Timur. Ingat Muhammadiyah pasti Ingat Kapasan Simokerto. Ucapnya.
Apalagi sekarang ini, lanjut Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, harapan warga Muhammadiyah Surabaya cukup besar. Ini semua perlu pemikiran dan terobosan besar. Tegasnya.
Muhammadiyah Surabaya harus menunjukkan berkemajuanya. semua bidang garap dakwahnya harus maju dan bertambah bagus, sekolah Muhammadiyah harus bertipe aghniya’ atau pemberi tidak ada yang bertipe subsidi. rumah sakit sudah minimal harus terakreditasi C atau B, demikian pula masjid, panti asuhan dan Amal Usaha Muhammadiyah lainya harus ada pengembangan dengan dimotori ketua yang membidangainya. Demikian pungkasnya.
Penulis: M.Khoirul Anam