LENSADAKWAH.COM. Surabaya – Suasana pagi di Masjid At-Taqwa Pogot, Surabaya, Rabu (15/10/2025), terasa teduh dan penuh semangat spiritual. Jamaah memenuhi saf-saf masjid untuk mengikuti Kajian Rabu Ba’da Subuh bersama Ustaz Muchamad Arifin, M.Ag., dengan tema “Resep Menang dalam Al-Qur’an.”

Dalam pengantarnya, Ustaz Arifin mengajak jamaah memahami bahwa Al-Qur’an telah mengajarkan jalan kemenangan sejati dengan istilah al-falāh, yakni keberuntungan hakiki yang tidak hanya diukur dari dunia, tetapi juga keselamatan di akhirat. “Kata mufliḥūn atau orang-orang yang beruntung disebut sembilan kali dalam Al-Qur’an, dan semuanya mengandung pesan hidup yang menuntun kita agar menjadi pemenang sejati,” ujarnya.
Ayat pertama, sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah (2:5), menggambarkan bahwa kemenangan sejati diraih oleh mereka yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan salat, dan meyakini wahyu Allah. “Inilah dasar kemenangan: iman yang kokoh dan ketaatan dalam ibadah,” jelasnya.
Sementara Surah Ali ‘Imran (3:104) menegaskan bahwa kemenangan juga diraih oleh umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah kemungkaran. Menurut Ustaz Arifin, ayat ini mengingatkan agar setiap muslim tidak hanya beriman untuk diri sendiri, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kebaikan sosial.
Dalam Surah Al-A‘raf (7:8), Allah menegaskan bahwa timbangan amal yang beratlah yang menentukan kemenangan seseorang di akhirat. “Artinya, amal kita harus berbobot dengan keikhlasan dan kepedulian. Bukan banyaknya, tetapi nilainya di sisi Allah,” tutur Ustaz Arifin.

Beliau kemudian menyitir Surah At-Taubah (9:88) yang menggambarkan para sahabat Rasulullah yang berjihad dengan harta dan jiwa mereka, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. “Menang dalam iman seperti para sahabat awal. Mereka berani, tegar, dan yakin bahwa Allah bersama mereka,” ungkapnya penuh semangat.
Selanjutnya, Surah Al-Mu’minun (23:102) menyebut bahwa orang yang berat timbangan kebaikannya di akhirat kelak adalah orang-orang yang beruntung. “Ayat ini menegaskan, setiap amal kebaikan sekecil apapun akan bernilai besar jika dilandasi iman dan keikhlasan,” imbuhnya.
Kemenangan juga disinggung dalam Surah Ar-Rum (30:38) yang memerintahkan untuk memberi hak kepada kerabat, orang miskin, dan musafir. Menurut Ustaz Arifin, ayat ini menandakan bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang peduli dan dermawan. “Menang dalam amal berarti berbuat karena cinta dan tanggung jawab sosial,” jelasnya.
Beliau melanjutkan dengan Surah Al-Hasyr (59:9) yang menggambarkan kaum Anshar yang mengutamakan saudaranya meskipun mereka sendiri membutuhkan. “Inilah puncak kemenangan dalam amal—ketika kita mampu mendahulukan orang lain karena Allah,” ujar Ustaz Arifin dengan nada haru.
Dalam Surah At-Taghābun (64:16), Allah berpesan agar kaum mukmin bertakwa semampunya, mendengar dan taat, serta berinfak dengan ikhlas. “Menang dalam ujian berarti tetap sabar, patuh, dan memberi meski dalam kesempitan,” kata beliau.
Dan terakhir, Surah Al-Mu’minun (23:102) kembali menegaskan bahwa kemenangan sejati hanya bagi mereka yang menjaga iman dan amal hingga akhir hayatnya. “Menang bukan berarti tanpa ujian, tapi tetap teguh dalam kesetiaan kepada Allah,” tegasnya menutup kajian dengan penuh makna.
Sebagai penutup, panitia menayangkan video inspiratif berdurasi singkat yang menggambarkan perjalanan hidup seorang mukmin yang tetap teguh dalam iman meski menghadapi berbagai ujian. Alunan musik lembut berpadu dengan potongan ayat-ayat Al-Qur’an tentang al-falāh membuat suasana masjid hening dan menyentuh hati. Banyak jamaah yang tampak terharu, merenungkan kembali pesan yang baru saja disampaikan: bahwa menjadi mufliḥūn—orang yang beruntung di sisi Allah—hanya bisa dicapai dengan kekuatan iman, keikhlasan amal, dan kesabaran dalam ujian.
Masjid At-Taqwa Pogot Surabaya terus menghidupkan tradisi ilmu dan dakwah melalui kajian rutin ba’da Subuh. Melalui tema-tema yang mencerahkan dan pendekatan yang menyentuh hati, kegiatan ini tak hanya menambah wawasan keagamaan, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk menjadi pemenang sejati di hadapan Allah SWT.