Lensadakwah.com – Dalam rangka meningkatkan profesionalitas guru dan karyawan MI Muhammadiyah 28 Surabaya mengadakan Kegiatan Penguatan karakter, Kamis (29/12/2022)
Kegiatan yang dihadiri Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, ustad Muhammad Jemadi. M.A,
Kepala MI Muhammadiyah 28 Surabaya mengungkapkan untuk menjadi sekolah unggul maka guru dan karyawan harus kompak dalam membangun sekolah ini. “Kita harus selalu berfikir tentang cara supaya sekolah ini berkembang dengan cepat,” ungkap ustad Rohim MPd.
Hidayat, S.T selaku ketua majelis dikdasmen PCM Lakarsantri menguraikan untuk meningkatkan rasa miliki sekolah maka kegiatan penguatan karakter semacam ini sangat penting.
“Sekolah MI Muhammadiyah 28 Surabaya ini bisa maju atau tidak adalah tergantung pada Guru dan karyawan yang ada di sekolah ini,” urai ustad Hidayat.
Pada saat memberikan pembinaan guru dan karyawan, ustad Jemadi memberi tema bahagia bersama Guru Muhammadiyah.
Beliau memulai dengan mengenalkan curriculum vitae sebagai motivasi guru dan karyawan atas pengalaman yang dia peroleh mulai dari Guru Prestasi sampai Pelatih Instruktur PKB Nasional.
Dalam kesempatan itu Ustad yang mengajar di salah satu SMP Negeri di Surabaya mempertegas terkait dengan kesanggupan guru untuk berubah dalam melaksanakan tugas sebagai guru.
“Ada empat sistem utama pendidikan Muhammadiyah yaitu kesatuan hidup, kritis, penggunaan akal sehat, penggunaan hati suci,” kata Pak Je, panggilan akrab Ustad Jemadi.
Selain empat sistem utama, lanjut ustad Jemadi juga terdapat tujuh aspek pendidikan Muhammadiyah yaitu pembelajar, pembelajaran, pendidik, persyarikatan, managerial, kurikulum dan kemasyarakatan.
Guru ISMUBA, ustad Khadafi menuturkan acara penguatan karakter. “Kegiatan semacam ini sangat penting, sehingga menambah wawasan baru,” tuturnya.
Penulis : Rohim – MIM 26 Surabaya
Editor : Muhaimin