Lensadakwah.com – Para muslimah satu demi satu memasuki Masjid Al Islam yang berada di wilayah Tambak Asri Krembangan Surabaya. Ahad, 9 April 2023.
Sebelum waktu menujukkan pukul 09.30 semua ibu-ibu Muslimah telah berkumpul untuk mengikuti pengajian khusus wanita yang ada di Masjid Al Islam Tambak Asri Surabaya yang disampaikan oleh ustad Muchamad Arifin Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Wilayah yang lebih akrap disebit kampung kremil ini sebelum tahun 2013 sempat disebut sebagai kampung prostitusi pasalnya pada saat itu bertebaran tempat protitusi ditempat tersebut. Namun atas semangat pemkot kota Surabaya bersama para toga tomas akhirnya tepat tanggal 10 Mei Tahun 2013 sepakat ditutup bisnis prostitusi tersebut.
Pasca ditutupnya kampung lokalisasi tersebut, maka bermunculan beberapa LSM yang memberikan pendampingan termasuk Majelis-Majelis taklim sebagai upaya untuk merangkul bareng para mucikari maupun parapekerja seksual mentas dari perbuatan yang dilarang agama tersebut.
Kini kampung tersebut begitu indah dipandang, khususnya dalam Bulan Ramadhan. Dibeberapa sudut kampung nampak beberapa anak berbusana muslim. Demikian juga para orang tua. Hal ini karena beberapa TPA tempat anak-anak mengaji dan Mejelis taklim yang ada dikampung Tambak Asri semakin bermunculan.
Salah satu majelis taklim yang hingga sekarang tetap eksis dalam membimbing para muslimah adalah majelis taklim yang berada di Masjid Al Islam jalan Tambak Asri Surabaya.
Majelis taklim binaan dr. Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah ini selama bulan Ramadhan setiap hari Ahad selalu selenggarakan kajian pemantapan iman, ibadah dan akhlak serta kajian lainnya.
Dalam kajian Hari Ahad, 9 April 2023 di Masjid Al Islam tersebut Ketua LDK PP Muhammadiyah yang akrap dipanggil ustad Arifin mengajak kepada jamaah pengajian Majelis Taklim Al Islam untuk menjadi hambaNya yang dapat meraih kebahagiaan, ketentraman dan kemesraan di dunia dan akhirat.
Nampak dua ayat Al Qur’an dibacakan oleh ustad Arifin dalam tausiahnya tersebut, tepatnya di ayat 9-10 dari QS. Asy-Syam.
Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
Lanjut ustad Arifin menjelaskan pada jamaah, bahwa pada dasarnya manusia itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Namun diri manusia sendirilah yang mengotorinya. Oleh karena itu sungguh berungtung manusia yang mensucikan dirinya dengan amal shaleh (perbuatan baik) dan sungguh merugi orang yang mengotorinya dengan amal salah (perbuatan koyor/salah).
Beberapa vidio inspirasi yang mengiringi penjelasan ustad Arifin dalam menjelaskan tausiahnya nampak bisa menjadikan suasana kajian lebih segar dan sedikit-sedikit tawa pada bulan Ramadhan tersebut.
Lanjut ustad Arifin mengajak jamah Majelis Taklim Masjid Al Islam yang semua anggotanya dari kaum Hawa (perempuan) ini untuk memanfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai momen meningkatkan keimanan dan amal shaleh.
Ramadhan ini marilah kita isi dengan banyak tadarrus. Tadarrus disini maksudnya adalah mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran.
Di akhir tausiahnya nampak Ketua LDK Muhammadiyah Jawa Timur periode 2015-2012 ini mengajak berdoa dengan harapan semua amal ibadah selama ramadhan bisa diterima oleh Allah swt. Dam betakhir dengan diampuni dosa-dosa yang telah lalu sebagaimana Hadits yang sering kita dengar:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
” Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni“.
Sumber : Kajian Majelis Taklim Masjid Al Islam Tambak Asri Surabaya.