Lensadakwah.com – Dalam rangka menyemarakkan muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Yayasan Raden Patah berkolaborasi dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Balongsari menggelar tabligh akbar, Ahad (27/11/2022).
Bertema Persatuan Umat Untuk Merajut Kebersamaan ini digelar di Masjid Raden Patah Jalan Balongsari Tama Selatan no 1, Tandes Surabaya dengan menghadirkan ust KH Bachtiar Nasir Lc MM dari Jakarta.
Hadir dalam kajian tabligh akbar diantaranya, MWCNU Tandes, Lurah Balongsari, Kecamatan Tandes, Panit Binmas Polsek Tandes, Koramil 05/ 0830, Dewan Masjid Indonesia (Kec. Tandes), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tandes serta 1200 Jama’ah dari berbagai Kota di Jawa Timur.
Selain di dalam masjid, panitia telah menyediakan tempat di luar masjid lengkap dengan tenda dan layar proyektor agar jamaah tetap dapat menikmati kajian oleh UBN (Ust Bachtiar Nasir).
Drs. H. Muhammad Asad MM selaku Dewan Pembina Yayasan Masjid Raden Patah menjelaskan, Yayasan Masjid Raden Patah berkolaborasi dengan PRM Balongsari setiap tahun menyelenggarakan pembinaan ukhuwah islamiyah dilingkungan masyarakat Balongsari dan sekitarnya.
“Tujuan kami ada 2, yang pertama adalah kami membina ukhuwah wathaniyah dalam bernegara maupun dalam masyarakat Balongsari ini mau berbela negara, yang kedua adalah ukhuwah islamiyah karena kita se-agama sehingga dalam hal acara ini kita laksanakan seperti saat ini”, papar Muhammad Asad.
“Kegiatan ini sudah berjalan sejak berdirinya PRM Balongsari sekitar 5 sampai 6 tahun yang lalu”, tambah Muhammad Asad.
Kegiatan ini seharusnya menjadi agenda pra muktamar, namun karena suatu hal, baru dapat digelar hari ini.
Syamsul Arif SPd selaku Ketua PRM Balongsari berharap, semoga kegiatan ini menjadi pencerahan untuk warga sekitar dan kedepannya bisa terus berkolaborasi dengan Yayasan Masjid Raden Patah untuk mensyiarkan Agama Islam terutama wilayah Balongsari dan sekitarnya.
Drs. H. Hamri Al-Jauhari MPdI, Ketua PDM Kota Surabaya mengatakan, memang kerjasama atau silaturahim antara Muhammadiyah dengan Yayasan-yayasan keagamaan yang lain terutama dengan Yayasan Raden Patah, ini perlu dijalin secara terus menerus sehingga hubungan antara Muhammadiyah dengan Yayasan-yayasan terkhususnya Yayasan Raden Patah terus terjalin.
“Bahwa walaupun kita tidak satu Yayasan, tetapi tetap kita mempunyai hubungan yang baik ukhuwah islamiyah kita tetap kita jalin sehingga betul-betul sekali lagi nampak bahwa Islam itu merupakan rahmatan lil alamin,” terang Hamri Al-Jauhari.
Khoirul Anwar salah satu jama’ah dari Kota Sidoarjo mengungkapkan, alhamdulilah pada hari ini bisa mendengarkan lagi kajian dari Ustadz KH. Bachtiar Nasir Lc. yang mana pada dua tahun lalu vakum karena pandemi Covid-19.
“Untuk Yayasan Masjid Raden Patah kedepannya agar lebih sering mengadakan kajian-kajian seperti ini lagi”, pesan Khoirul. (Muha/red).
Editor : Much Arifin
Lensa_ldkpwmjatim