Lensadakwah.com – Sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdurrahman bin Auf merupakan sahabat Nabi yang kaya raya, yang berkendak (Kepengin) jadi miskin karena biar hisab diakhirat lebih cepat, tetapi oleh Allah SWT malah diberikan harta yang berlimpah sehingga tambah kaya raya, merupakan sebuah tema diangkat oleh ustadz drh. Sri Widodo Ketua Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah MUHAMMADIYAH (LDK PDM) Kota Blitar dalam Kajian ba’da sholat dhuhur berjama’ah pada hari kamis , 21 Syawal 1444H bertepatan tanggal 11 Mei 2023 M di masjid Al Istiqomah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) tingkat 1 Blitar, diikuti oleh jama’ah Anak Didik Lapas (adikpas) dan pegawai LPKA tingkat 1 Blitar.
Ustadz drh. Sri Widodo mengawali ceramahnya dengan membacakan QS Ibrahim (14): 7 yang berbunyi
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar , melanjutkan dengan menyampaikan sebuah kisah sahabat Abdurahman bin Auf yang merupakan sahabat yang kaya raya. Kunci kesuksesannya adalah meninggalkan yang haram dan subhat dan mengambil yang halal, bekerja keras, banyak sedekah dan tidak berharap pemberian orang lain terbukti pada awal hijrah ditawari diberi harta untuk kehidupannya tetapi beliau menolak dan hanya minta ditunjukkan pasar. Dengan bekerja keras dan keuletan diawali dengan mencari kayu bakar dijual di pasar dalam waktu singkat sudah bisa beli sebidang tanah, di dekat pasar dikavling untuk berjualan bagi sahabat yang mau tidak bayar (gratis).
Abdurrahman bin Auf ingin jadi miskin dengan alasan di akhirat kelak hisabnya lebih cepat. Pada waktu terjadi perang Tabuk , kurma tidak terurus dan banyak yang busuk, oleh Abdurrahman bin Auf kurma yang busuk dibeli berharap tidak laku dan menjadi miskin. Tetapi Allah berkendak lain di negeri Zaman terkena wabah penyakit dan bisa sembuh dengan kurma busuk. Kemudian kurma busuk Abdurrahman bin Auf dibeli dengan harga yang mahal sehingga untungnya banyak dan tambah menjadi kaya raya.
Hikmah yang bisa diambil untuk menjadi kaya raya seperti Sahabat Abdurahman bin Auf hal-hal yang bisa dilakukan diantaranya
1. menghindari haram dan subhat dan mengambil yang halal.
2. Bekerja keras, banyak sedekah dengan ikhlas hanya mencari ridho Allah
3. Tangan di atas lebih baik tangan bawah ( memberi lebih baik daripada meminta)
Pada akhirnya acara ustadz drh Sri Widodo dan pengasuh LPKA bersalam-salaman dan memberikan kue sebagai tanda rasa kasih sayang dan kepedulian kepada adikpas.
Penulis : Sri Widodo – Blitar, Editor : Muhaimin
Lensadakwah.com