Lensadakwah.com – Menjalankan Agama Dengan Senang dan Gembira. Inilah tema yang diangkat dalam Pengajian Ahad Pagi (PAP) di Masjid KH. Ahmad Dahlan yang berlokasi di jalan Adi Sucipto Banyuwangi. Ahad, 8 Oktober 2023.
Dalam muqaddimahnya ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengutip sebuah ayat Al Qur’an yang berbunyi:
وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا مُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan. QS Al Furqan: 56
Islam adalah agama yang membawa kabar gembira bagi pengikutnya. Oleh karena itu mari Islam kita jalankan dengan senang dan gembira.
Jika kita bisa melaksanakan ajaran Islam dengan senang dan gembira, maka Islam akan selalu kita bawa kemanapun kita berada dan dalam kondisi apa saja. Jelas ustad Arifin pada jamaah PAP Masjid KH. Ahmad Dahlan Banyuwangi.
Ada beberapa yang harus kita lakukan agar kita bisa menjalankan agama dengan senang dan gembira. Diantaranya adalah:
1. Menjalankan agama dengan rasa ikhlas.
Ketika agama di jalankan dengan rasa ikhlas, maka akan terasa ringan dan tidak menjadi beban. Dengan tidak ada beban, maka kita akan senang dan gembira.
اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَۗ
Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan hak. Maka, sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. QS. Az-Zumar: 2
Senang dan gembira juga akan dirasakan bagi hambanya yang mendapat keberuntungan atau kemenangan. Lanjut muncul di layar projektor QS. Al Mukminun ayat: 1-5
Penjelasan gambaran orang yang meraih keberuntungan dalam perspektif Al Qur’an sebagai mana yang tertera dalam QS. Al Mukminun dijelaskan melalui beberapa tampilan vidio sehingga suasana kajian menjadi terasa enjoy, senang dan gembira.
2. Menjalan agama sesuai Porsi yang telah ditetapkan.
Menjalan agama itu sesungguhnya mempraktekkan resep Allah yang sudah di praktekkan oleh Rasulullah. Oleh karena itu kita sebagai umatNya tidak perlu menambah dan mengurangi. Karena sudah teruji.
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. QS. Al Ahzab: 21
Permasalahan yang terjadi ditengan masyarakat sehingga menjadi interaksi hingga timbul konflik itu karena salah satu faktornya adalah agama terlalu banyak dikreasi tidak dijalankan sebagaimana contohnya. Kalau dalam urusan dunia silakan banyak kreasi tetapi dalam urusan agama yang sudah jelas gak usah di poles-poles lagi.
Kita yang tinggal di negara Indonesia yang penuh dengan keanekaragaman budaya, suku dan bahasa yang berbeda-beda sangat tepat konsep Islam wasathiyah diterapkan agar kita tepat bisa menjalankan agama dengan senang dan gembira.
Islam wasathiyah sesungguhnya adalah mempratekkan agama dengan tidak ekstrim kiri dan ekstrim kanan. Sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia negara yang penuh keanekaragaman.
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. QS. Al Baqarah: 143
3. Menjalankan agama dengan mematuhi dasar hukum, baik hukum agama maupun hukum negara.
Dalam penjelasannya ustad Arifin mengajak kepada para jamaah untuk memperhatikan beberapa pasal UU ITE.
Di tengah perkembangan teknologi informasi digital ini kita harus paham akan UU ITE. Karena jika tidak kita akan bisa tersandung dengan urusan hukum.
Sudah banyak contoh orang yang masuk penjara karena apa yang lakukan berlawanan dengan UU ITE. Oleh karena itu gadget yang kita punya jangan sampai membawa kita harus masuk ke urusan hukum. Tetapi mari kita jadikan gadget kita sebagai alat untuk masuk surga.
Gadget adalah sebuah alat saja. Tergantung kita yang menggunakan. Bisa menjadi positif atau negatif. Bisa membawa kita menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Kepada lensadakwah.com ustad Arifin memberikan apreasiasi kepada takmir masjid KH. Ahmad Dahlan Banyuwangi yang telah memanjakan jamaah PAP dengan suguhan sarapan pagi dan minum kopi bareng.
Nampak beberapan generasi muda telah dilibatkan dalam pelaksanaan PAP menjadikan pelaksanaan acara menjadi lancar.
Sumber: Divisi Dakwah Digital LDK PP Muhammadiyah