Lensadakwah.com, Yayasan KH. Mas Mansyur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, menggelar acara Bedah Buku KH Mas Mansyur: Sapukawat Jawa Timur di Masjid Taqwa Lt.2 satu kompleks dengan SD Mufidah, Jl. Kalimas Udik 1C No 1 Surabaya. Ahad, 27/10/2024
Acara ini dihadiri langsung oleh penulis buku, Dr. H. Syaifullah, M.Ag, PP Muhammadiyah-BPH Universitas Muhammadiyah Bengkulu, yang memberikan pengantar mendalam tentang karyanya.
Dalam pengantarnya, Dr. Syaifullah mengisahkan biografi KH. Mas Mansyur, mulai dari keluarga, pendidikan, dan perjuangannya di masa kemerdekaan Indonesia hingga kontribusinya dalam gerakan Muhammadiyah yang menjadi bagian penting dari sejarah bangsa.
Selain itu, hadir pula Dr. Wisnu, M.Hum, seorang sejarawan dan Dosen UNESA Surabaya, yang membedah buku tersebut secara detail. Ia membahas pandangan kritis serta nilai-nilai perjuangan KH. Mas Mansyur yang relevan dengan tantangan bangsa saat ini.
Acara ini menjadi momen refleksi penting bagi para peserta untuk memahami lebih dalam sosok KH. Mas Mansyur sebagai tokoh besar dari Jawa Timur yang memiliki pengaruh besar dalam perjuangan kemerdekaan serta dakwah Islam di Indonesia.
M. Khoirul Anam, salah satu peserta yang mengikuti acara bedah buku KH Mas Mansyur : Sapukawat Jawa Timur, mengungkapkan kesannya tentang acara tersebut.
Menurutnya acara ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang sosok KH. Mas Mansyur, terutama dalam perjuangannya yang penuh dedikasi untuk bangsa dan agama.
“Mendengar langsung dari penulis dan sejarawan mengenai peran besar KH. Mas Mansyur membuka mata saya tentang ketokohan beliau yang luar biasa,” Ujar Alumnus Magister Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.
Anggota Lembaga Dakwah Komunitas PP Muhammadiyah ini berharap agar ke depan lebih banyak lagi acara seperti ini, terutama yang mengangkat tokoh-tokoh nasional dan perjuangan mereka.
“Semoga karya-karya tentang tokoh-tokoh besar seperti KH. Mas Mansyur bisa terus disebarkan, terutama kepada generasi muda. Ini penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan pemahaman sejarah yang mendalam,” tambahnya.
Afuw ElKhoir