Lensadakwah.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia (RI) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) mengajak pemuda di Jawa Timur melawan radikalisme dan terorisme.
Salah satunya melalui Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang), dengan melibatkan unsur pemuda, baik dari Perguruan Tinggi (PT) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Jawa Timur.
Asik Bang digelar di arena terbuka Restoran Agis, kawasan Pagesangan Surabaya, Selasa 15 Agustus 2023 malam.
Dari 27 pendaftar berhasil diseleksi 11 peserta yang tampil dengan menghadirkan 2 musisi lokal dan nasional sebagai juri. Selain itu, juri dari pakar di bidang terkait dari BNPT Jakarta.
Dari dua pemenang, akan diikutkan ke tingkat nasional dan memperebutkan hadiah total Rp80 juta dari BNPT.
Lalu apa hubungannya, musik dan terorisme, sehingga ada penyelenggaraan Asik Bang?
Ketua FKPT Provinsi Jawa Timur, Dr. Hj. Hesti Armiwulan S, SH MHum, CMC, CCD, menjelaskan bahwa untuk melawan, mencegah dan melenyapkan yang namanya terorisme tidaklah mudah karena hal itu adalah soal pemahaman.
“Jadi tidak langsung orang menjadi teroris ada tahapannya, yaitu mungkin menjadi simpatisan dulu, kemudian dia merasa hanya golongannya saja yang benar, golongan yang lain salah semua. Lalu radikalisme, intoleran kemudian menjadi terorisme,” ungkapnya.
Menurut Hesti, hingga saat ini di Provinsi Jawa Timur soal pencegahan terorisme dilakukan dengan pelbagai cara. Kepada masyarakat dijelaskan tentang pemahaman-pemahaman soal radikalisme, ekstremisme. Sehingga, diperlukan sinergi untuk mencegah gejala-gejala ke arah terorisme tersebut.
Berdasarkan hal itu, Asik Bang menjadi salah satu upaya pemerintah khususnya BNPT dalam meningkatkan peran serta pemuda dalam menyebarkan pesan-pesan perdamaian guna mencegah dan menanggulangi radikalisme, ekstremisme dan terorisme.
Menurut Hesti, peserta dalam Asik Bang tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi hingga akhirnya menjadi peserta untuk sekaligus ikut berkompetisi dalam Asik Bang.
Pada kesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Pendidikan FKPT Jawa Timur, Dr Bambang Sigit Widodo MPd, menyampaikan bahwa yang ikut berkompetisi di Asik Bang sebanyak 2 kategori bagi peserta.
Terdiri dari dua kategori yaitu musisi solo dan band, duo, vokal grup atau paduan suara. Namun dalam event tersebut didominasi oleh kategori penyanyi solo.
“Yang fiks tampil Band itu ada dua, total pendaftar band ada beberapa, yang masuk seleksi ada empat, tapi yang tampil hari ini ada dua band dan yang lainnya solo,” terangnya.
Kata dia, sebelumnya para peserta tersebut terlebih dahulu mendaftar melalui Google form yang telah disediakan oleh FKPT, dengan menyertakan link video musiknya atau audio visual yang telah dipublikasikan via YouTube ke Google form.
Lanjut, ia menyampaikan bahwa pemenang dalam Asik Bang tersebut nantinya akan mewakili Provinsi Jatim di tingkat nasional tepatnya di akhir tahun 2023.
“Untuk tingkat nasionalnya kita mengikut setelah semua provinsi selesai. Biasanya di akhir tahun, mungkin November atau Desember itu sudah selesai semua untuk mewakili masing-masing dari Provinsi di tingkat nasional,” tuturnya.***