LENSADAKWAH.COM – Gadget dan narkoba adalah pembunuh massal generasi masa depan—yang satu merusak mental secara perlahan, yang lain menghancurkan fisik secara cepat. Ketergantungan pada gadget membuat anak-anak dan remaja kehilangan kemampuan bersosialisasi, berempati, bahkan berpikir kritis. Sementara narkoba menghancurkan tubuh, pikiran, dan masa depan mereka secara brutal. Jika tak dikendalikan, keduanya akan menciptakan generasi yang kehilangan arah, produktivitas, dan nilai-nilai kemanusiaan

Pernyataan di atas yang disampaikan oleh Muchamad Arifin saat menjadi narasumber dalam kegiatan silaturrahim – Halal Bihalal di SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Sabtu, 12 April 2025.
Muchamad Arifin yang juga ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di depan para peserta Halal Bihalal yang terdiri dari para guru, karyawan dan wali murid tersebut menjelaskan, bawa permasalahan serius yang harus dipahami orang tua kedepan, diantaranya adalah dampak negatif dari penggunaan gadget dan penyalahgunaan narkoba dimana pada saat ini keduanya sangat sulit untuk dikontrolnya.
Fakta, bahwa zaman sekarang, gadget dan teknologi memang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak kita pun tumbuh di tengah dunia digital yang serba cepat. Namun, tanpa pendampingan dan kontrol dari orang tua, gadget bisa berubah dari alat bantu belajar menjadi sumber bahaya yang perlahan tapi pasti merusak masa depan mereka.
Anak-anak yang terlalu lama menatap layar, kehilangan waktu berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan. Mereka lebih akrab dengan dunia maya daripada dunia nyata. Akibatnya, kemampuan bersosialisasi, empati, bahkan konsentrasi mereka perlahan menurun. Banyak dari mereka yang mulai susah fokus belajar, cepat marah, dan merasa tertekan.
Sementara itu, ancaman narkoba juga semakin mengintai. Banyak orang tua merasa bahwa narkoba adalah masalah yang jauh, padahal faktanya bisa masuk melalui teman sebaya, lingkungan sekitar, bahkan melalui media sosial. Narkoba tak hanya merusak tubuh anak-anak kita, tapi juga mematikan masa depan mereka—menjauhkan mereka dari cita-cita, harapan, dan kebahagiaan yang kita dambakan sebagai orang tua.
Gadget yang tidak terkontrol dan narkoba yang menjerat adalah dua sisi mata pisau yang sama-sama tajam. Keduanya bisa menjadi pembunuh massal bagi generasi masa depan—bukan dengan senjata, tapi dengan pelan-pelan merusak akhlak, kesehatan, dan impian anak-anak kita.
Sebagai orang tua, mari kita hadir lebih dekat. Dengarkan anak-anak kita, temani mereka, dan jadilah sahabat dalam tumbuh kembang mereka. Jangan biarkan mereka mencari pelarian di layar atau pada racun yang menghancurkan. Masa depan anak-anak, adalah masa depan kita juga.
Pencerahan yang dipaparkan dengan menunjukkan vidio kasus-kasus kurban gadget dan penyalahgunaan narkoba yang terjadi pada saat ini menjadikan para peserta nampak serius mengikuti sepanjang acara berlansung mulai pujul 07.30 hingga berakhir pukul 10.00.