Lensadakwah.com Putri Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Kenjeran (PAM) mendaftarkan secara resmi ke MIM 25 Surabaya. Pada hari senin, 12/08/2024 pukul 09.00 WIB Kepala PAM Kenjeran didampingi Ketua PCM Kenjeran untuk mendaftarkan secara resmi ke MI Muhammadiyah 25 Surabaya.
Menurut Ust Wasyib ketika diwawancarai tim kontributor Lensadakwah.com sebenarnya putrinya sudah lama mengajak untuk daftar ke MIM 25 Surabaya karena melihat madrasah nya sangat luar biasa dalam pendampingan dikelas maupun di luar kelas sangat peduli apalagi saat pembelajaran para Asatidz nya sangat telaten akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan secara resmi tanpa ada rasa ragu.
Karena MIM 25 alumninya sangat luar biasa coba di cek pasti sangat beda yang dari alumni MIM 25 surabaya ucap Ust Wasyib yang juga Ketua MPK PCM Kenjeran, dari sangat semangat nya kami datang ke MIM 25 Surabaya se-keluarga (saya, istri, putri kami & didampingi Ust Ali Fauzi Ketua PCM Kenjeran) sesampainya di MIM 25 Surabaya putri kami sangat kerasan tidak mau pulang karena ditemani dengan pas ada tampilan Lomba paduan suara dari kakak kelasnya dari kelas 1-6 terus putri nya melihat sampai selesai setelah itu dirayu sama mbak Rizkiyah (mamanya atau istrinya Ust Wasyib) akhirnya mau pulang. Ujar Kepala PAM Kenjeran tersebut.
Ust H. Ali Fauzi, S.Ag, M.Pd.I (Ketua PCM Kenjeran) sangat antusias mendampingi pendaftaran putri Kepala PAM Kenjeran karena sebelum berangkat ke MIM 25 Surabaya Ust Wasyib cerita kalau putri nya sangat senang sekali di MIM 25 Surabaya maka beliau Ust Ali (sapaan akrab Ketua PCM Kenjeran) sangat semangat mengantarkan dan mendampingi sampai selesai dari wawancara dalam pengisian formulir. Dan beliau berpesan kepada kita civitas Akademika MIM 25 Surabaya untuk selalu kompak dan terus ditingkatkan kepedulian kepada peserta didik dengan bentuk pelayanan yg prima luar biasa MIM 25 Surabaya.
Ajakan beliau kepada seluruh warga dilingkungan MIM 25 Surabaya segera rebut bergabung di MIM 25 Surabaya untuk mendaftarkan secara resmi karena kuota sangat terbatas. Harapan beliau (aksar red.)
