Lensadakwah.com – Penanaman jiwa kemandirian dalam berwirausaha sekaligus menumbuhkan semangat filantropi dan jiwa sosial menjadi ide gagasan menarik yang dilakukan sekolah kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya yang dikemas dalam Selling for Sharing (berjualan untuk berbagi).
Dalam sepekan seluruh siswa mulai jenjang kelas 1 sampai 5 menampilkan sekaligus menjual produk yang telah dikemas dengan rapi dan menarik. Mulai hari Senin sampai Jumat tanggal 27 Februari sampai 3 Maret 2023.
Menariknya, hasil dari perolehan penjualan pada Enterpreneur Week Sekolah Kreatif ini tidak dikantongi pribadi oleh siswa. Melainkan akan didonasikan untuk penyandang tuna daksa dalam bentuk kaki palsu bagi yang membutuhkan.
Enterpreneur Week Sekolah Kreatif ini seluruhnya digagas dan dilakukan oleh siswa kelas 6. Mulai dari ketua panitia hingga soundman yang secara teknis keseluruhan dieksekusi dengan rapi.
Tim Inovasi Pengembangan Sekolah, Heru Tjahyono menuturkan, kegiatan ini merupakan program tahunan sekolah. Dan seluruhnya diserahkan ke siswa kelas 6 agar menjadi insan mandiri dan memiliki karakter.
“Jadi untuk siswa kelas 6 kita latih untuk jadi Event Organizer (EO), mulai acara, fotografi, soundman, MC, dan yang membuat kupon dan brosur semua dari kelas 6,” tutur Heru.
“Sedangkan untuk siswa kelas 1 sampai 5 ikut berjualan, menjual tidak hanya makanan, ada sovenir, mainan, dan media pembelajaran, serta semua ini tidak lepas dari peran wali murid dalam suksesnya acara ini,” tambahnya.
Humas SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya, Agus Mulyadi menyampaikan, kegiatan ini adalah pendukung program One Foot One School (satu kaki satu sekolah), yang dimaksudkan adalah satu sekolah diharap bisa membantu satu kaki palsu.
“Selain anak-anak belajar berwirausaha dan membuat acara, diharap anak-anak tumbuh jiwa sosial mereka untuk membantu teman-teman mereka yang membutuhkan,” ungkap Agus.
Sementara itu ketua pelaksana Salwa Azzahra Adeleo menjelaskan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses lantaran telah dipersiapkan secara matang sepekan sebelumnya.
“Seminggu kita ngobrol-ngobrol nyiapin acaranya, pembagian tugasnya, penampilannya apa aja, dan pastinya ini kebanggaan buat kita bisa membuat acara seperti ini,” ucap Salwa.
Di akhir acara, hasil penjualan yang terkumpul selama sepekan sebesar 25 juta diserahkan oleh panitia kepada sekolah untuk didonasikan. (Muha/red).
Editor : M Khoirul Anam