Lensadakwah.com – Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya melaksanakan kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak, Jumat (06/01/2023).
Kegiatan dilaksanakan di ruang utama Masjid Al-Mufidah dan di Kampus 3 SD Muhammadiyah 24 Surabaya, dengan diikuti 400 siswa dan disaksikan oleh Komite Sekolah.
Kepala Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya ustadzah Norma Setyaningrum MPd menyampaikan rada syukurnya, di hari penuh keberkahan ini sekolah bisa melaksanakan kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak.
Kegiatan ini bagian dari komitmen sebagai sekolah yang menggunakan branding Sekolah Karakter Surabaya. Mendidik dengan hati, dan akhlak yang mulia berkonsep dengan 5 Pilar De Best dan 6 Bintang Karakter.
“Selain itu, kami juga menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai dan kita menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar untuk mendukung pengembangan sekolah, sehingga sangat menunjang keberhasilan pendidikan dan penguatan karakter bagi anak-anak kami. Ada 6 point yang kami deklarasikan bersama seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah 24 Surabaya dan kita tegaskan dengan penandatanganan pada banner yang telah kami sediakan. Hal kita lakukan sebagai komitmen bersama menjaga sekolah yang ramah dengan anak,” tutur ustadzah Norma yang juga aktif di Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya.
Kepala Urusan Humas Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya menyampaikan deklarasi ini sebagai penegasan bahwa Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya adalah sekolah yang sangat ramah dengan anak. Sejak memakai brand The Sister School kemudian menjadi Sekolah Karakter, kami selalu konsisten dengan penguatan pendidikan karakter sebagai salah satu indikator sekolah yang ramah anak. Berikut 6 point Deklarasi Sekolah Ramah Anak, yaitu;
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Mewujudkan sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau, rindang dan nyaman bagi tumbuh kembang peserta didik.
3. Menghargai hak-hak anak, menjadi motivator dan fasilitator serta menjadi sahabat bagi peserta didik.
4. Menciptakan sekolah yang bebas vandalisme, kekerasan fisik dan non-fisik di dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga.
5. Menciptakan lingkungan sekolah bebas asap rokok, minuman keras, dan NAPZA.
6. Menjamin kesehatan dan kesetaraan hak pendidikan tanpa diskriminasi.
“Jadi, kami berusaha mendidik anak-anak kami menjadi generasi emas pejuang Islam, pemimpin hebat bangsa dan negara Indonesia di masa sekarang dan mendatang”. Tutup Salman Alfarisi yang juga aktif sebagai Sekretaris Kwarda Hizbul Wathan kota Surabaya.
Penulis : Salman – SDM 24 Surabaya
Editor : Muhaimin
Lensa_ldkpwmjatim