LENSADAKWAH.COM – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muchamad Arifin di depan peserta Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LDK PWM Jawa Barat menyampaikan pentingnya memahami strategi dan karakter komunitas sebelum terjun dakwah di komunitas yang menjadi tujuan dakwah.
Setiap komunitas memiliki karakter yang berbeda-beda yang harus dipahami oleh seorang dai sebelum melakukan dakwahnya. jelas Muchamad Arifin pada peserta rakorwil di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bandung. Ahad, 9 Juni 2024.
Penjelasan perbedaan karakter komunitas yang disertakan contoh melai layar projector menjadikan para peserta tampak lebih fokus pada satu pandangan kelayar.
Ada enam sasaran dakwah komunitas. Yaitu sasaran komunitas bawah, komunitas menengah, komunitas atas, komunitas marginal, komunitas mualaf dan komunitas kusus.
Masing-masing karakter komunitas pada semua tingkatan telah dijelaskan melalui vidio sehingga para peserta dapat gambaran yang jelas akan penggolongan komunitas di lapangan sebelum terjun berdakwah di komunitas.
Selain menjelaskan beberapa tipe dan strata komunitas Muchamad Arifin juga menjelaskan seputar dakwah di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar ) yang selama ini dilakukan oleh LDK PP Muhammadiyah.
Kebutuhan dai untuk diterjunkan di daerah 3T masih jauh dari cukup. Target di tahun 2024 ini saja dai yang dibutuhkan 300 dai sementara yang bisa kita penuhi masih 100 dai saja. Oleh karena itu kalau ada para sarjana yang berkenan untuk kita terjunkan di daerah 3T bisa hubungi LDK PP Muhammadiyah.
Komunitas kusus selain dakwah di daerah 3T juga dakwah pada komunitas mulaf. Dakwah dilingkungan mualaf juga sangat penting. Sebab kalau tidak ada yang fokus pada mualaf mereka dengan mudah kembali pada agama sebelumnya atau pindah agama lain.