LENSADAKWAH.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pontianak Kalimantan Barat selenggarakan kajian bagi pengurus dan simpatisan Muhammadiyah di SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Ahad, 22 September 2024.
Dalam kajian tersebut hadir sebagai narasumber Muchamad Arifin ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan mengambil tema Mewaspadai Amonisi Perang Modern – Proxy War.
Ketua LDK PP Muhammadiyah yang lebih akrap dipanggil ustad Arifin ini menyampaikan bahwa salah satu dari amonisi dalam perang modern adalah; yang pertama menggunakan isu sebagai alat untuk memecah belah persatuan umat dan yang kedua adalah narkoba sebagai penghancur generasi muda kedepan.
Penggunaan Internet Dengan Cara Tidak Bijak
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat bagaikan kilat, maka meliki dampak negatif apabila tidak bijak dalam penggunaannya. Dua diantara akibat dampak negatifnya adalah terjadinya judi online dan semaraknya pornografi, poro aksi semua tingkatan generasi bahkan dilingkungan anak-anak.
Contoh kasus akhir-akhir ini yang terjadi di kota Mojokerto Jawa Tinur seorang polwan membakar suaminya yang juga anggota polisi dengan alasan suaminya tidak bisa lepas dari judi online. Dan masih banyak conton lainnya misalnya terjadinya pemerkosaan dilingkungan usia anak-anak akibat melihat porno grafi, porno aksi.
Ramainya isu di mediasosial perseteruan antara ormas dan partai politik tidak lepas dari isu yang sengaja digulirkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah persatuan yang ada di negara kita. Oleh karena itu kita jangan jadi kurban isu tersebut yang sengaja diciptakan untuk memecah belah.
Kurban lainnya yang lebih besar dibandingkan yang dicontohkan di atas masih banyak. Oleh karena saring sebelum sharing adalah salah satu ikhtiar agar kita selalu hati-hati dalam dunia virtual ini. Jelas ustad Arifin pada jamaah
